1. JAVA
Apa itu Java? pertanyaan yang selalu muncul ada awal proses belajar Java. Java lahir dari sebuah project dengan nama The Green Project yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling yang merupakan insinyur dari perusahan Sun Microsystems. Project ini dikerjakan kurang lebih selama 18 bulan pada awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Tujuan awalnya yaitu untuk membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel, yang memiliki memory kecil dimana setiap perusahan memiliki type yang berbeda. Project ini kemudian menghasilkan versi awal dari program dengan nama "*7" (Star Seven).
Star Seven gagal dipasaran, pada musim gugur tahun 1992 team kemudian mengembangkan bahasa pemrograman baru yang banyak mengadopsi sintaksis C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana. Versi dari product ini diberi nama Oak yang konon terinspirasi dari sebuah pohon Oak yang berumur ratusan tahun, yang tumbuh di depan jendela kamar James Gosling, dengan filosofi agar program ini berumur sampai ratusan tahun yang akan datang. Oak rupanya sudah dipatenkan untuk menamai sebuah program lain, sehingga pada tahun 1995 release resmi dari program ini diberi nama Java, yang akhirnya sukses sampai sekarang. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe asli dari java ini.
Apakah Java sama dengan Jawa? Kembali kepada saat awal program ini dikembangkan, pada tahun 1995 dimana nama Oak sudah dipatenkan untuk menamai program lain, maka didiskusikanlah nama baru untuk release program resmi di pasaran. Ada beberapa versi dari penamaan ini, misalnya nama Java berasal dari singkatan nama-nama penemu Java, yaitu James Gosling, Arthur van hooff, dan Andy Bechtolsheim, yang disingkat JAVA, namun versi lain menyatakan bahwa nama Java berasal dari nama kopi yang paling disukai oleh James Gosling (kelak disebut sebagai "Bapak dari bahasa pemrograman Java"). Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) yang konon berasal dari pulau Jawa yang berada di Indonesia, sehingga kemudian program ini dinamai sesuai dengan nama kopi tersebut yaitu "JAVA". Dari cerita penamaan program terssebut, bisa jadi Java yang dipakai menamai program ini memang diambil dari nama pulau Jawa, jadi berbanggalah kita memiliki kopi Jawa yang terkenal itu J.
(catatan: Java juga merupakan bahasa slang di Amerika untuk menamai Kopi yang diimport dari Indonesia, Slang. coffee: a cup of java)
Kenapa secangkir kopi? Dari cerita penamaan Java, maka dapat dimaklumi kenapa lambang Java adalah secangkir kopi panas. Konon nama ini diambil dengan filosofi agar program Java bisa nikmat dan disukai banyak orang. Lisensi logo Java sendiri punya aturan yang menjelaskan secara rinci mengenai warna, jumlah garus, jarak space koseng, dll. Aturan itu dapat dilihat pada link berikut:
Pada beberapa ulasan, bahkan lambang secangkir kopi ini ternyata memiliki filosofinya sendiri, dimana logo resmi Java terdiri dari total 8 garis, dengan 6 garis untuk membentuk cangkir dan piring serta 2 garis membentuk uap, dengan arti:
a. Dua (2) Garis Uap (Merah)
Warna merah artinya api, dimana JAVA diharapkan seperti Api yang membara dan tidak akan pernah padam sehingga terus berkembang dalam segala bidang.
b. Garis biru berputar membentuk gelas dan piring
Menggambarkan JAVA akan selalu berpikir/berputar untuk selalu menciptakan inovasi baru.
c. Pegangan Cangkir
Java diharapkan dapat menjadi pegangan oleh semua orang dan digunakan untuk semua kalangan.
Dari sejarah singkat Java, lalu kenapa kita menggunakan Java? Java adalah bahasa pemrograman yang bersifat open source atau kode terbuka, jadi kita bebas mengembangkan program dengan menggunakan Java. Berbeda degan pengembangan program dengan VB atau Delphi, dimana programer yang mengembangkan program untuk tujuan komersil harus membeli lisensi program, maka java adalah Open Source (pada 13 November 2006, Sun mengeluarkan release Java sebagai software Open Source dibawah lisensi GNU General Public License (GPL) ), dimana java dapat di download secara gratis dari situs resmi oracle, di link ini :
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk8-downloads-2133151.html
Disamping open source, Java juga terkenal dengan konsep "Write once, run anywhere" (WORA), atau tulis sekali dan jalankan dimana saja. Konsep ini mengedepankan program yang kodenya cukup ditulis sekali saja, tetapi programnya dapat dijalankan di berbagai platform yang mendukungnya. Hal ini dimungkinkan karena program Java berjalan diatas Java Virtual Machine, sehingga independent terhadap berbagai Sistem Operasi. Lebih gampangnya kita bisa menulis program di Windows misalnya, lalu hasilnya dapat dijalankan di Linux, Mac, atau yang lainnya, meski beberapa referensi menyebutkan masih ada kekurangan, misalnya beberapa fungsi tidak dapat bekerja dengan baik.
þ Open Source, seperti telah dijelaskan, Java adalah software yang bebas dibawah lisensi GNU-GPL
þ Multiplatform (Write once, run anywhere). Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di berbagai platform / sistem operasi komputer, seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.
þ Multithread, kemampuan suatu program komputer untuk mengerjakan beberapa proses dalam suatu waktu. Thread dalam Java memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kelebihan multi prosessor apabila sistem operasi yang digunakan mendukung multi prosessor.
þ Kemudahan dalam pemrograman terdistribusi, Java memiliki library rutin yang lengkap dan mudah untuk dirangkai pada protocol TCP/IP (seperti HTTP dan FTP). Java memudahkan tugas pemrograman jaringan yang sulit seperti membuka dan mengakses soket koneksi. Java juga mamudahkan pembuatan CGI (Common Gateway Interface).
þ OOP ( Object Oriented Programming ), adalah metode pemrograman yang berorientasi objek. OOP diciptakan untuk mempermudah pengembangan program dengan mengikuti model yang ada pada kehidupan sehari-hari, dimana setiap bagian dari permasalahan adalah objek, dan object sendiri dapat berupa gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil.
þ Kelengkapan Library, Java terkenal dengan lengkapnya fungsi atau library yang disediakan, kumpulan library ini (pustaka) sangat membantu programer dalam membuat aplikasinya. Kelengkapan pustaka library ini juga didukung oleh banyaknya komunitas yang turut mengembangkan, sehigga makin melengkapi library Java.
þ Bergaya C++, karena Java dikembangkan dari bahasa C++ dan memperbaiki berbagai kelemahan yang ada pada pemrograman C++, maka programer C++ akan sangat mudah memakai Java.
þ Terdapatnya Garbage Collections, dimana fasilitas ini akan membantu pengaturan penggunaan memory dengan mengumpulkan momory yang sudah tidak dipakai untuk kemudian dikosongkan, sehingga programmer tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung seperti pada pemrograman C++.
ý (Write once, run anywhere). Disamping kelebihan, konsep WORA ini juga menyimpan kelemahan, dimana masih terdapat beberapa fungsi atau library yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lainnya. Misalnya pada J2SE, SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak dapat berfungsi pada Mac OS X.
ý Boros Memori, Berbeda dengan bahasa tingkat tinggi lainnya seperti bahasa C, Basic, atau Pascal yang lebih hemat memory, Java terkenal dengan konsumsi memory yang besar, salah satunya disebabkan pembentukan object-object dan garbage collection dari JPM, yang biasanya memerlukan minimal 4 kali ukuran object agar bekerja dengan baik. Dengan perkembangan hardware yang sangat pesat, kemungkinana masalah ini dapat diatasi, akan tetapi masih merupakan kelemahan Java, dimana akan menjadi masalah bila dijalankan pada mesin yang sudah lama atau dengan memory yang kecil.
ý Dekompilasi, adalah proses pengembalian dari program jadi menjadi kode sumber, kemudahan ini disebabkan oleh kompilasi Java yang menghasilkan bytecode, yang masih menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama kelas, metode, dan tipe data. Tersimpannya atribut bahasa tingkat tinggi ini, menyebabkan sulitnya penyembunyian algoritma sehingga program mudah di reverse-engineer atau kodenya dibajak.
Demikianlah beberapa alasan kenapa kita memakai Java, disamping Java juga merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer di kalangan programer dunia, dan pengembangan Java sangat beragam, seperti J2ME, JSP, Applet dan pada aplikasi Java berbasis Android.
0 komentar:
Posting Komentar